Jumat, 16 November 2018

Pengertian dan Macam-Macam Sistem Operasi Jaringan Komputer

Pengertian dan Fungsi Sistem Operasi Jaringan Komputer

Sistem operasi dan aplikasi jaringan ataupun layanan jaringan merupakan komponen perangkat lunak jaringan komputer. Sistem Operasi Jaringan komputer adalah tulang punggung dari setiap jaringan komputer. Sistem operasi jaringan  dibutuhkan untuk mengelola aliran data  antara workstation dan server. Hal ini pula agar workstation dapat bekerja dengan drive pada perangkat yang terpasang pada jaringan, misalnya printer yang tidak secara fisik terhubung ke workstation atau komputer client

sistem operasi jaringan komputer

Fungsi Sistem Operasi jaringan Komputer

  1. Fungsi sistem operasi jaringan, merupakan fungsi networking basics, dapat membedakan beberapa bagian pada unit-unitkomputer dalam jaringan.
  2. Kontrol sumber daya lokal komputer, meliputi: fungsi proses dan distribusi antar memori, proses perencanaan dan penjadwalan, prosesor manajemen dalam mesin multiprosesor, kontrol peripheral, dan proses fungsi manajemen sumber daya lainnya dari OS lokal.
  3. Sistem Operasi pada server harus mampu melakukan Kontrol Sarana sumber daya jaringan agar dapat digunakan secara bersama, penguncian berkas dan penguncian record, yang dipakai bersama mereka;Menjaga sumber daya dan direktori jaringan;  pengelolaam permintaan akses remote ke sistem file dan database; manajeme antrian permintaan(query) bagi pengguna jarak jauh untuk perangkat periferal.
  4. Sistem Operasi jaringa melayani permintaan klien untuk mengakses aplikasi dan sumber daya jaringan Sistem operasi ini mengarahkan permintaan untuk sumber daya jaringan dari aplikasi remote dan pengguna, dimana permintaan berasal dari form aplikasi jaringan lokal yang konsisten ditransmisikan ke server. dan pada bagian klien menerima respon dari server dan mengkonversikannya ke format lokal, sehingga permohonan permintaan eksekusi lokal dan remote dapat dibedakan.
  5. Sistem operasi sebagai sarana komunikasi artinya melayani pertukaran pesan pada jaringan. Pada sisi server menangani dan menyediakan routing, buffering pesan,  mengirim pesan melalui jaringan, dan keandalan transmisi, dll.

Macam-Macam Sistem Operasi Jaringan Komputer

Unix OS 
UNIX adalah sistem operasi jaringan komputer yang sangat handal, fleksibel dan dinami,  mampu menangani hampir semua tugas yang diusulkan oleh pengguna. Unix menawarkan berbagai tools yang dapat membantu a memecahkan sebagian besar masalah yang dihadapi ketika bekerja dengan teknologi informasi. Sistem operasi UNIX dikenal karena kekuatan, stabilitas dan kehandalan, otomatisasi secara penuh, serta dukungan beberapa bahasa pemrograman.
Jenis Sistem operasi ini menawarkan solusi optimal untuk Internet, termasuk akses ke sumber daya, Web, Telnet, FTP, database, dan lain-lain Karena sistem UNIX dibuat khusus untuk pengolahan data skala besar dan integrasi penuh dari lingkungan jaringan, hampir selalu melebihi kombinasi lainnya hardware dan software. Linux adalah versi UNIX, diadaptasi untuk prosesor Intel.
Sistem Operasi Jaringan Komputer NetWare Novell 
Novell adalah salah satu perusahaan pertama yang mulai membuat LAN. Sebagai file server NetWare dapat digunakan dalam PC biasa, sistem operasi jaringan yang mengontrol pengoperasian LAN. Fungsi kontrol termasuk koordinasi workstation dan mengelola file sharing dan printer di LAN.  semua file workstation tersimpan pada file hard drive server bukan pada disk workstation.
Sistem operasi jaringan Komputer dari Microsoft 
  1. Windows NT
    Windows NT awalnya ada dalam dua versi: Windows NT Advanced Server diinstal pada NT server, Windows NT Workstation adalah sistem operasi desktop yang kuat dengan fungsi  jaringan
    Versi berikutnya dari Windows NT, digunakan pada server, telah diubah namanya menjadi Windows NT Server, memiliki kinerja tinggi dan dukungan aplikasi yang lebih baik, membuatnya salah satu sistem operasi yang paling populer.
    Windows NT 4.0 memiliki integrasi yang lebih baik dengan Internet dan jaringan perusahaan, berkinerja tinggi, sangat baikdan   kompatibilitas dengan sistem operasi Microsoft lainnya.Sistem operasi jaringan Komputer Keluarga Microsoft Windows 2000 Server
  2. Keluarga produk perangkat lunak Windows 2000 Server – adalah seri generasi berikutnya dari sistem operasi Windows NT Server, handal, nyaman untuk layanan direktori Internet, layanan jaringan dan layanan aplikasi, dikombinasikan dengan manajemen terpadu yang kuat.
    Windows 2000 Server – Server kelompok kerja dan departemen.
    Windows 2000 Advanced Server – untuk aplikasi dan server departemen lebih dapat diandalkan.
    Windows 2000 Datacenter Server – untuk sistem pengolahan data yang paling handal
  3. Keluarga produk Windows Server 2003
    Keluarga produk perangkat lunak Windows Server 2003 adalah sistem operasi Windows server generasi berikutnya Windows Server 2003 didasarkan pada Windows 2000 Server. Ini adalah platform kinerja tinggi mendukung aplikasi jaringan yang terkait, dan layanan XML Web untuk kelompok kerja, departemen dan bisnis dari semua ukuran.
Windows Server 2003:
  • Windows Server 2003 Standard Edition – adalah sistem operasi jaringan untuk usaha kecil dan bagian dari organisasi.
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition dirancang untuk memenuhi kebutuhan IT umum.
  • Windows Server 2003 Datacenter Edition dirancang untuk critical mission, yang membutuhkan tingkat ketersediaan dan kehandalan yang sangat tinggi.
  1. Windows Server 2003 Web Edition – adalah sistem operasi untuk Web-server.
    Microsoft Windows Server 2008
    Windows Server 2008 – sistem operasi generasi berikutnya. Dasar dari sistem operasi Windows Server 2008 menempatkan Windows Server 2003. Hal ini dirancang untuk menyediakan pengguna dengan platform yang paling produktif untuk memperluas fungsi aplikasi, jaringan, dan layanan Web, dari kelompok kerja dan untuk pusat data.Ketika digunakan bersama-sama, Windows Vista komputer client dan server yang menjalankan Windows Server 2008, secara signifikan meningkatkan kinerja, keandalan jaringan.
Seiring kemajuan teknologi jaringan komputer, perangkat lunak sistem operasi jaringan komputer semakin berkembang dari versi ke versi dan nama-nama baru sistem operasi manambah daftar jenis sistem operasi jaringan komputer.

Cara Install Ulang komputer/laptop dengan CD Windows XP

Cara Install Ulang komputer/laptop dengan CD Windows XP


cara install ulang windows xp


Windows xp terdiri beberapa jenis, diantaranya adalah windows xp professional, windows xp Home Edition, windows xp Media Center Edition, windows xp Tablet PC Edition, windows xp Starter Edition, windows xp Professional x64 Edition, windows xp Professional 64-bit Edition For Itanium.

Dan lalu bagaimana cara install ulang windows xp tersebut ?, mari kita simak bersama :

1. Siapkan CD windows XP untuk di install, kemudian kemudian masukan ke cd room, jika anda pengguna netbook, anda bisa menggunakan dvd eksternal ataupun flashdisk yang sudah di install windows xp dan di ubah sistemnya.

2.  Restart komputer, lalu tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu, tergantung jenis laptop/netbook/komputer nya) nanti akan muncul opsi boot selection. lalu pilih booting tempat cd-nya (biasanya ada di nomor ke dua atau ketiga). kemudian klik enter.

4. Tunggu beberapa saat sampai keluar tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal (untuk repair akan kami sediakan tutorialnya pada episode yang akan datang), "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini :



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini (perhatikan dalam proses install ulang komputer/laptop/netbook) hal yang terpenting adalah memilih partisi mana yang akan di install, karena jika salah partisi, (misal anda install windows xp di partisi tempat menyimpan data misal "D:/" maka semua data "D" akan tertimpa oleh installasi windows xp"), maka pilihlah patisi yang akan install dengan bijak :



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, misal di "C" tempat biasa untuk file SYSTEM untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda ingin membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. (ini jika anda ingin membuat partisi terlebih dahulu !!!) ,Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini

Add caption

13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya,
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisiC: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini

Add caption

15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3 :



18. selanjutnya tinggal menunggu, dan elanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT" :



20. Isi nama dan organisasinya, (di isi asal pun bisa)  lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial numbernya, kemudian tekan "Next"selanjutnya akan muncul layar administrator, (isi nama apa yang ingin anda gunakan untuk komputer/laptop anda), jika anda ingin menggunakan password untuk komputer/laptop anda silakan di isi, lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next",. setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini

A

23. Silahkan Menunggu sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK"...!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK"..!!!



28. Proses instalasi hampir selesai ,selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" ..



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver, dan perangkat pendukung lainnya (jika anda tidak mempunyai cd driver nya, anda bisa download dengan melihat merek/type komputer anda beserta serinya)

Minggu, 11 November 2018

Definisi Jaringan Wireless (Nirkabel)
Jaringan Wireless (Nirkabel):

Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.
Kelebihan Jaringan Wireless (Nirkabel)  adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server.
Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel)  :
WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel)  (seperti yang digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless. Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas.
WBMP (Wireless Bitmap)
Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.
Wireless LAN (Wireless Local Area Network)
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

Tipe dari Jaringan Wireless (Nirkabel) :
  berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan:
 ·         Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabelmelalui jaringan publik maupun privat Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga 

·         Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut. 

·         Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

·         Wireless Personal Area Networks (WPANs)

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. 

Cara Merakit Komputer Yang Baik dan Benar

Langkah-Langkah Merakit Komputer
1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
  • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
  • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
  • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
  • Kunci kembali dengan tuas pengunci.
Cara Merakit Komputer
2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
Cara Merakit Komputer
3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.
Cara Merakit Komputer
4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
Cara Merakit Komputer
5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
Cara Merakit Komputer
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.
Cara Merakit Komputer
7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

Cara Merakit Komputer
8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.
Cara Merakit Komputer
9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
  • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.